Jambore
Nasional dan Olimpiadog Perkin 2013 :
Membawa
Anjing Ras Terbaik ke Yogyakarta
Photo
by Ari Ariuq Raya (Facebook)
Untuk
pertama kalinya ratusan anjing dari berbagai trah dan asal daerah di Indonesia berkumpul
memadati Bumi Perkemahan Karang Pramuka Kaliurang, Sabtu (26/10) hingga Minggu
(27/10). Persatuan Kinologi Indonesia (PERKIN) Wilayah DIY didapuk untuk
menyelenggarakan Jambore Nasional dan Olimpiadog PERKIN 2013.
Kegiatan
Jambore dan Olimpiadog, yang dicanangkan menjadi kegiatan akbar selain dogshow ini mengumpulkan seluruh anjing
ras terbaik untuk mengikuti Ujian
Kompetensi meliputi Agility, Begleithound (BH), Anjing Sahabat (AS), Anjing
Pelacak Madya (APM), Anjing Jaga Madya (AJM), dan IPO 1,2,3, namun dengan
konsep outdoor, di alam terbuka, mendekatkan anjing dengan alam, dengan juri Dr. Ing. S. Leowardi VDI, Nucl., Mr. Liman Fransiskus, dan Mr.
Lie Bie Hian.
“Kegiatan Jambore Nasional dan Olimpiadog in
adalah awal baru, untuk mengenalkan pada masyarakat tentang kemajuan dunia
kinologi di Indonesia, serta lebih memasyarakatkan anjing ras dan ras asli
Indonesia, Kintamani”, demikian sambutan Drs. Soentono selaku Ketua Umum PERKIN
Pusat pada pembukaan kegiatan Sabtu (26/10) pagi.
Bumi Perkemahan Karang Pramuka dibagi menjadi area ujian dan agility. Kelas
anjing dibagi menjadi ras besar, ras sedang, dan ras kecil. Para pemilik
menunjukkan keahlian anjing piaraan mereka yang terampil mengikuti perintah dan
melewati halang rintang yang disediakan, dibantu puluhan mahasiswa Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada.
Panitia juga sukses menyelenggarakan Seminar Pemuliabiakkan
bagi para breeder dan pemilik kennel (istilah untuk kandang pembiakan anjing)
yang membuka kembali wawasan pengelolaan kandang yang benar dan sesuai dengan
standar prosedur pemeliharaan anjing.
Kegiatan ditutup Minggu (27/10) sore dengan
kemeriahan pengunjung Kaliurang yang antusias mengenal lebih dekat trah anjing
yang dibawa ke lokasi Bumi Perkemahan. (Wimar)